Beliau juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta menghindari cara-cara pembukaan lahan yang merusak lingkungan, seperti membakar hutan atau semak belukar.
Lahan yang digunakan untuk penanaman ini merupakan lahan produktif milik desa seluas 1 hektar, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan ketua pengelola Sdr. Hijazi.
Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Diharapkan hasil dari penanaman jagung pipil ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Humas res oi