Tidak hanya itu, Aipda Anton juga berkomunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di desa. Menurutnya, peran tokoh masyarakat sangat penting dalam menciptakan keharmonisan dan keamanan di lingkungan desa.
Untuk warga yang memerlukan bantuan kepolisian, Aipda Anton menyediakan nomor kontak WhatsApp yang bisa dihubungi, yaitu 0813-7000-2110 (Polda Sumsel) dan 0821-7731-7818 (Polres Ogan Ilir). Layanan ini disediakan agar warga dapat dengan mudah melaporkan kejadian atau meminta bantuan polisi dalam keadaan darurat.
Kegiatan sambang ini berjalan lancar, dan hingga saat ini situasi di desa binaan tetap aman dan kondusif. Aipda Anton berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan serta mencegah karhutla dapat terus meningkat.
(HUMAS RES OI)