Setelah itu, patroli dilanjutkan dengan pengecekan embung di area danau yang berada di wilayah Universitas Sriwijaya (Unsri). Embung ini berfungsi sebagai cadangan air yang sangat diperlukan dalam penanganan karhutlah. Keberadaan embung yang terjaga dengan baik diharapkan dapat mendukung upaya penanggulangan jika terjadi kebakaran di sekitar area kampus dan wilayah sekitarnya.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur, patroli juga menyisir daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Daerah ini dipantau secara rutin untuk mengidentifikasi potensi ancaman, seperti lahan yang kering dan mudah terbakar. Dengan patroli ini, anggota posko berusaha memastikan bahwa langkah pencegahan dilakukan secara maksimal.
Selain itu, patroli juga mencakup pengecekan terhadap kelompok masyarakat peduli api. Kelompok ini terdiri dari warga yang dilatih dan diberdayakan untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutlah. Keterlibatan aktif masyarakat ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengamankan lingkungan dari bahaya kebakaran.