Kapolres menegaskan bahwa fokus operasi bukan semata-mata pada penindakan, tetapi juga pada pembinaan, edukasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat. “Operasi Zebra menekankan tindakan preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara proporsional. Polisi hadir bukan untuk menakuti, tetapi untuk melindungi masyarakat. Tertib di jalan berarti peduli pada diri sendiri dan orang lain,” ujar Kapolres Ogan Ilir.
Meski mengedepankan pendekatan persuasif, penegakan hukum tetap dilakukan terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, seperti penggunaan HP saat berkendara, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, melawan arus, melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, dan berkendara dalam pengaruh alkohol.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel agar bekerja profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab selama pelaksanaan operasi.
Apel gelar pasukan berakhir pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan lancar, menandai kesiapan Polres Ogan Ilir dan seluruh instansi terkait dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas menjelang akhir tahun.













