Sementara itu, dalam tausiahnya, KH. Ustadz Qusairi Abror mengingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem adalah bentuk kebesaran Allah SWT sekaligus pengingat bagi umat manusia agar semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk waspada sekaligus tawakal. Cuaca ekstrem ini hendaknya menjadi momentum introspeksi diri, agar kita semakin taat dan bersyukur atas segala nikmat-Nya,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Melalui zikir dan doa bersama ini, Polres Ogan Ilir berharap keselamatan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat serta kesiapan menghadapi perubahan cuaca yang dinamis.
Humas res oi













