Dalam keterangannya, Prisa juga mengaku pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari neneknya, hingga pakaiannya dibuang keluar rumah. Saat ini, ia tinggal di rumah temannya, anak dari warga setempat bernama Rizal. Meski demikian, Prisa menyatakan masih memiliki tekad untuk melanjutkan sekolah apabila ada biaya.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahrin menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kami sudah melakukan pendalaman informasi di lapangan. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak desa, sekolah, serta dinas sosial agar anak ini mendapat perhatian dan bisa kembali melanjutkan pendidikan,” jelas Kapolsek.
Polsek Tanjung Raja juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terkait anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus, serta tidak mudah menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya.
Humas res oi