Selain membahas rekayasa lalu lintas, rapat juga menyoroti permasalahan drainase di sekitar Jalan Nusantara. Dinas PUPR Ogan Ilir akan mengirimkan surat resmi ke pihak Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) guna menindaklanjuti perbaikan sistem drainase di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, rapat juga menghasilkan kesepakatan untuk menggelar pertemuan lanjutan terkait penertiban pedagang di kawasan Jalan Nusantara. Beberapa instansi yang akan terlibat dalam pembahasan ini antara lain Unsri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop), Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, serta Camat Indralaya Utara dan Lurah Timbangan.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Desram Chemy, menegaskan bahwa upaya ini dilakukan demi menciptakan kelancaran lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di Simpang Nusantara serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.