Korban kemudian dievakuasi ke RS Ar-Royyan, namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi atas penolakan tersebut.
Kapolres Ogan Ilir menyampaikan apresiasi atas respon cepat personel Pamapta dan Unit Identifikasi dalam mengolah TKP, sehingga identitas pelaku dapat segera diketahui. Proses penyelidikan lanjutan masih terus dilakukan untuk memastikan pelaku segera diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Humas res oi













