Hasil ujian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta berhasil mencapai nilai yang memuaskan. Aipda Sahrul sendiri mencatat hasil yang cukup baik, dengan 18 dari 20 peluru yang ditembakkan berhasil mengenai sasaran. Nilai yang diraih Sahrul di atas 150, memenuhi syarat yang ditetapkan untuk penggunaan senjata api inventaris dalam tugas sehari-hari.
Menurut Aipda Sahrul, hasil yang diperolehnya dalam ujian ini mencerminkan pentingnya latihan secara rutin. Ia mengungkapkan bahwa keterampilan menembak merupakan salah satu kemampuan esensial yang harus dimiliki setiap anggota kepolisian, terutama dalam menghadapi situasi-situasi yang membutuhkan respons cepat dan tepat.
Dengan hasil ujian yang memuaskan ini, Aipda Sahrul bersama personel lainnya yang lulus uji menembak diharapkan dapat menjalankan tugas dengan lebih percaya diri dan siap siaga. Polres Ogan Ilir berencana untuk terus mengadakan latihan serupa di masa mendatang guna memastikan seluruh personelnya memiliki kemampuan optimal dalam menjalankan tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.(HMS).